Pernah dengan istila Pentester? Buat kamu yang tertarik untuk berkarir di dunia Cyber Security, khususnya di bidang Penetration Testing, ini salah satu peran yang paling seru sebagai seorang pentester yang memiliki tugas untuk mensimulasikan serangan ke jaringan (Network) agar bisa menemukan celah keamanannya sebelum attacker beneran menemukan celahnya lebih dulu.

Tapi untuk menjadi pentester itu bukan sembarangan asal menebak saja. Ada skill-skill penting yang harus kamu kuasai terlebih dahulu. Kita bahas 6 Skill yang wajib dikuasai kalau kamu serius ingin terjun di dunia Network Penetration Testing.
 

Skill yang Wajib Dikuasai Network Pentester

1. Planning & Scoping 

Sebelum menyerang jaringan, ada hal penting yang harus dilakukan yaitu memahami ruang lingkup dan aturan, seperti : 

1. Menentukan target untuk diuji 
2. Tools apa saja yang diizinkan
3. Seberapa jauh eksplorasi diperbolehkan 

Hal ini dilakukan agar proses pentesting tetap aman, legal, dan menjaga kepercayaan klien. 

2. Basic Linux & Kali Linux 

Sebagian besar tools pentesting berjalan di Linux, jadi sebagai calon network pentest kamu harus bisa. Tapi Windows juga penting untuk dipahami karena banyak target yang menggunakan sistem operasi Windows. 
 

3. Reconnaissance & Scanning 

Sebelum mulai menyerang, penting untuk mengenali target kamu sebanyak mungkin. 

Di tahap ini kamu akan belajar : 

1. Mengumpulkan informasi tanpa ketahuan (Passive Recon) 
2. Melakukan scanning jaringan untuk melihat port dan service yang aktif menggunakan Nmap 

Semakin banyak info yang kamu kumpulkan, semakin akurat seranganmu. 

4. Enumeration & Vulnerability Assessment 

Setelah dapat data dasar, selanjutnya mencari celah dan menyiapkan serangan. 

Di tahap ini kamu akan : 

1. Menemukan titik-titik kelemahan (Vulnerability Assessment) 
2. Mempersiapkan exploit yang tepat 

Dengan informasi ini, kamu bisa menyiapkan metode yang tepat untuk menyerang titik yang paling rentan. 

5. Exploitation & Privilege Escalation 

Setelah berhasil mengakses sistem, tugas selanjutnya adalah membuka koneksi dengan sistem target dan mendapatkan hak akses lebih tinggi. 

Di tahap ini kamu akan :

1. Mengeksekusi exploit untuk akses sistem 
2. Membuka koneksi ke target (Reverse atau Bind Shell) 
3. Naik hak akses, dari user biasa ke admin (root) 

Proses ini penting karena meskipun kamu bisa masuk, kalau gak bisa menelusuri lebih jauh, seranganmu akan setengah jalan dan gak maksimal. 

6. Report Writing 

Tahap akhir dari pekerjaan pentester adalah laporan yang jelas dan rapi. Di tahap ini, kamu harus bisa : Mendokumentasikan temuan dengan rapi Menulis laporan yang mudah dimengerti Memberikan rekomendasi solusi ke klien.
 

Kesimpulan

Kamu udah kebayang kan skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi pentester handal? Pastinya kamu harus belajar Penetration Testing bukan hanya melalui teori, namun butuh praktik langsung.

Jika kamu serius mau mulai berkarir di dunia Cyber Security, langsung belajar bareng pengajar terbaik dengan gabung di Live Class Network Penetration Testing Batch 4 di Cyber Academy.

➡️Klik di sini untuk daftar Live Class Network Penetration Testing Batch 4