Kamu pernah dapet SMS, email, atau telepon yang terlihat resmi? Hati-hati dengan jebakan spoofing yang dilakukan peretas untuk menipu dengan melakukan pemalsuan identitas seperti alamat email atau nomor telepon. Sekali kamu percaya dengan jebakan ini, informasi sensitif kamu bisa dicuri. Simak artikel ini untuk dapatkan informasi lengkap seputar cara yang tepat untuk menghindari jebakan spoofing.
Apa Itu Spoofing?
Spoofing adalah teknik manipulasi yang digunakan oleh attacker untuk menyamar sebagai pihak terpercaya untuk menipu korban, dengan tujuan mencuri data sensitif (seperti informasi kartu kredit, username, atau password), menyebarkan malware atau melakukan serangan siber lainnya.
5 Jenis Spoofing yang Wajib Kamu Waspadai di Tahun 2025!
Ada beberapa jenis spoofing yang biasa dilakukan peretas, di antaranya:
- Email Spoofing : Pemalsuan alamat email agar terlihat seperti dari sumber terpercaya, sering digunakan dalam phishing untuk mencuri data atau menyebarkan malware.
- Caller ID Spoofing : Penipuan dengan memalsukan nomor telepon resmi untuk menipu korban, biasanya tentang penipuan keuangan atau rekayasa sosial.
- Website Spoofing : Situs web tiruan yang meniru situs asli untuk menipu korban agar memasukkan data login atau informasi sensitif.
- Wi-Fi Spoofing : Jaringan Wi-Fi palsu yang meniru jaringan asli untuk mencuri data pengguna yang terhubung, biasa terjadi di tempat umum. Serangan ini berkaitan dengan Evil Twin Attack, yaitu salah satu bentuk Wi-Fi Spoofing di mana attacker membuat titik akses palsu dengan nama dan karakteristik yang menyerupai jaringan asli untuk menipu pengguna.
- Deepfake Spoofing : Pemalsuan suara atau wajah dengan AI untuk menipu dalam panggilan video atau pesan suara, sering digunakan untuk penipuan perintah palsu dari atasan.
Cara Terhindar dari Serangan Spoofing
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dari serangan spoofing :
- Cek Identitas Pengirim : Selalu periksa email, nomor telepon, atau situs web sebelum merespon atau mengklik tautan.
- Aktifkan Autentikasi Multi-Faktor (MFA) : Tambahkan lapisan keamanan ekstra biar akun kamu tetap aman.
- Hindari Klik Sembarangan : Waspadai tautan dan file dari sumber yang gak dikenal.
- Gunakan VPN di Wi-Fi Publik : Lindungi data kamu dengan koneksi terenkripsi saat menggunakan jaringan umum.
- Periksa Keaslian Situs Web : Cek nama domainnya sesuai dengan yang asli dan pastikan ada HTTPS di awal alamat situs.
- Update & Gunakan Software Keamanan : Instal antivirus, firewall, dan perbarui perangkat lunak secara rutin.
- Waspadai Deepfake & Social Engineering : Jangan gampang percaya pesan mendesak atau media palsu.
Tingkatkan keahlian Cyber Security Hanya di Cyber Academy
Ingin berkarir di bidang Cyber Security dan tertarik dengan perlindungan diri dari ancaman siber dan serangan siber lainnya? Gabung belajar cyber security hanya di Cyber Academy. Dapatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi seorang Ethical Hacking untuk dapat menghadapi tantangan kejahatan siber di era serba digital.